hmm...

Malam ni aku tidak bisa tidur.
Allah memberian sebuah peringatan kepadaku.

Hari ini adalah minggu tranggal 10 november 2008 yaitu hari tryout STAN dilaksanakan. Pagi hari aku memulai hariku seperti biasa. Aku mengucapkan beberapa kalimat semangat kepada tyara(nama samaran). semoga kalimat itu tidak berlalu dengan sia-sia. kemudian sekitar jam setengah enam, aku disuruh ibuku untuk membeli nasi pecel. Akupun berangkat. keadaan wakktu itu masih agak berkabut, dan akupun belum mandi.

Di tempat tryout, aku diingatkan betapa pentingnya berdoa, berusaha, berdoa, berusaha, pasrah, berdoa, semangat. walaupun orang yang berpidato adalah orang yang berkaraker suka ceplas-ceplos, tetapi yang aku ambil adalah maksud dari tiap kata-katanya. nasib orang tak ada yang tahu,maka sebaiknya selalu ingat Allah dan mematuhi orang tua itulah yang terbaik.

Try out berjalan seperti biasa. dan ketika selesai aku makan soto ayam plus a lot of sambel, bersama teman-teman. Tyara
juga menemahiku disaat ini meskipun hanya via udara(short message). Canda tawa terlontar bersama teman-teman disini, Hari beranjak sore. sekitar pukul 2 kami beranjak membayar makanan dan meneruskan perjalanan pulang kampung. sebelum tancap gas kencag, kami berhenti dimasjid dekat alun-alun madiun untuk shalat dhuhur. setelah itu, Ketika kami beranjak pulang. tiba-tiba hujan trun (sangat deras). kami putuskan untuk berhenti di pos.

Tidak terlalu lama, kami berteduh. kami memutuskan nekat untuk pulang ke ponorogo. keadaan pada waktu itu masih hujan. tetapi teman-teman memutuskan untuk memakai mantel, nekad. Hari sudah sekitar jam 3 dan langit terlihat gelap. kami berangkat pulang.
perjalanan kami menempuh waktu sekitar satu jam, dikarenakan rekan kami, widhianarko ridlo laksono (danar:red), tertingal di posisi paling belakang dan tak tahu jalan pulang sehinggga kami memberi info dan menunggunya pelan-pelan.

(****)

Aku sudah tiba dirumah. Perutku terasa mual. tetapi, aku membiarkannya. sesaat terlelap malam, aku tidur karena kelelahan. bagiku, sudah tidur telalu lama. Aku terbangun dengan semangat 45, aku pikir hari itu sudah pagi. Ternyata jam dinding masih menunjukkan pukul 21.03 malam hari. Aku sudah tidak merasa ngantuk lagi, aku memutuskan untuk mebaca-baca buku biologi. Tak tahu kenapa, Perutku semakin mual, kemudian aku bergegas untuk menabung.

Setelahnya, aku belum mengantuk lagi. akhirnya aku mengotak-atik komputer. terlalu lama aku keasikan mengedit web, tidak terasa waktu menununjukan jam 1 dini hari. Aku mulai gelisah, hal seperti ini bukan biasanya. Aku memberi kabar kepada Tyara, semoga saja sms itu berguna.
Alarm hp berbunyi, aku tersadarkan dari beberapa kegiatanku, dan aku mulai mencoba berbicara pada-Nya. disaat seperti ini tidak seperti hari-hari sebelumnya. Secepat kilat aku tertidur, aku bermimpi tentang sebuah perjalanan. ini adalah perjalanan nenekbuyutku yang sekarang masih hidup.

Nenek buyutku ini sampai sekarang masih hidup. Sedangkangkan, sekitar 60 hari yang lalu kakek buyutku masih bisa berbicara padaku, tetapi ketika sehari sebelum bulan puasa tiba kakek buyutku meninggal dunia. Innalillahi.

Dalam mimpiku, nenekku masih terlihat semangat bersama teman-teman dan kakekbuyutku tergambar gagah, dalam mimpiku. Kakek dan nenek buyutku menjalani hari-hari seperti apa yg telah aku lakukan, tetapi suasana waktu itu tergambar seperti tempo zaman dulu, belum ada rumah-rumah megah.

Seketika aku langsung ditunjukkan ke tempat dimana kakkek buyutku sudah wafat. teman yang dulu bercanda bersama dengan kakekbuyutku datang kerumahku.
"Mana kamar kakek buyutmu?" Sambil menuju ke kamarnya dan melihat-lihat suasana. Aku melihatnya. dia bicara "Yoalah, kita sepertinya baru kemaren bercanda disekolahan itu. sekarang, kamu sudah tiada.."

Related Posts by Categories



0 komentar: